Hadiri  Festival U 12  Ketua Askot PSSI Pekanbaru Tutup Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Olahraga se Pekanbaru

Hadiri  Festival U 12  Ketua Askot PSSI Pekanbaru Tutup Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Olahraga se Pekanbaru

CELOTEHRIAU-- Peningkatan Kompetensi terhadap 20  guru olahraga dan 10 pelatih sekolah sepakbola  se Kota Pekanbaru  tajaan  Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora Kota) Kota usai, Ahad (27/12/2020).

Workshop yang menghadirkan Muhammad Ridwan, Direktur Academy PSIS Semarang dan Ganesah Putra, Direktur Academy Persija secara resmi ditutup Ketua Askot PSSI Pekanbaru, Edward Riansyah SE MM di lapangan sepakbola Batalion Artileri B Jalan Imam Munandar.

"Terimakasih kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota yang telah berkoordinasi untuk menggelar peningkatan kompetensi guru olahraga di cabang sepakbola.Ini suatu terobosan yang bagus dan harus didukung," kata Edwar Riansyah SE MM saat penutupan.

Kenapa? Karena, kata Edy, keberhasilan pemain atau talenta muda tak lepas karena adanya pelatih-pelatih, guru-guru olahraga yang hebat pula.

"Untuk itu saya berharap seluruh peserta bisa mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang sudah diberikan para narasumber," sebutnya.

Senada Kadispora Kota Zulfikri MT diwakili Kabid Bina Keolahragaan Dispora Kota Thausyan Lutfi SE berharap, para peserta yang merupakan para guru olahraga bisa menggairahkan  sepakbola di sekolah.

"Sejatinya kegiatan yang digelar ini menyikapi dari Inpres nomor 3 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional. Karena itu Dispora Kota ingin mulai usia dini sepakbola bisa bergairah sehingga bisa melahirkan para pemain usia dini yang siap tampil, termasuk pelatih -pelatih handal yang memiliki kompetensi dicabang sepakbola," katanya.

Dalampada itu, Miskardi SPd yang mewakili para narasumber menyampaikan pesan dan kesan dari dua narasumber hebat, Muhammad Ridwan dan Ganesha Putra.

Muhammad  Ridwan mengucapkan terimakasih terhadap pihak Dispora Kota yang sudah mengundangnya.Direktur Academy PSIS Semarang ini  salut dan memberikan apresiasi atas antusiasme para guru olahraga mulai dari pembukaan sampai workshop berakhir.

"Impelementasikan apa yang sudah didapatkan, videokan setiap kita melakukan sesi latihan dan group yang ada jangan dihapus, kita jadikan tempat sharing untuk melakukan evaluasi setiap kegiatan  kita demi kemajuan sepakbola di Pekanbaru," ucapnya.

Pesan senada juga disematkan Ganesha Putra kepada para peserta.Direktir Academy Persija ini berharap para guru olahraga dan pelatih SSB bisa mengembangkan sepakbola di sekolah atau dilingkungan tempat tinggalnya.

"Terus promosikan sepakbola di sekolah!! Buat yang belum bermain bola, segera  JATUH CINTA untuk main sepakbola.Dan buat yang sudah bermain bola MAKIN CINTA untuk main sepakbola dan mengembangkannya," pesannya.

Tak lupa panitia dan narasumber  juga mengucapkan terimakasih kepada INAFA Ofisial, karena para peserta telah menggunakan lapangan Batrai B sebagai tempat praktek para peserta peningkatan kompetensi.

"Terimakasih kami ucapkan kepada INAFA Ofisial, Mr Haryono MPd, Afrizal Tanjung kepala sekolah SSB INAFA yang ikut berpartisipasi dari mulai hari pertama sampai akhir kegiatan ini.Terimakasih," katanya.

Disisi lain, salahsatu guru olahraga Ali Agusman SPd berharap kegiatan positif yang dilakukan ini bisa menjadi agenda rutin atau paling tidak bisa digelar dua tahun sekali.

"Terimakasih Dispora Kota, Askot PSSI Pekanbaru. Kegiatan ini semakin memantapkan kami untuk mengembangkan sepakbola disekolah.Workshop ini paketnya lengkap, dari mulai cara belajar melatih yang benar baik di kelas maupun diruangan di sini kami juga belajar menjadi penyelenggara festival sepakbola.Artinya banyak sekali ilmu yang kami dapat dan bisa kami apilikasi di sekolah ataupun tempat tinggal kami.Sekali lagi terimakasih," katanya.

Senada, Randi Nov salahsatu perwakilan pelatih sekolah sepakbola mengucapkan terimakasih tak terhingga karena mendapatkan ilmu, wawasan yang baru tentang sepakbola dan pernak-perniknya.

"Yang jelas, ini sarana belajar bagi para pelatih untuk bisa mengaplikasikannya ditempatnya melatih.Mulai cara melatih dan cara menjadi penyelengara kita belajar disini.Semoga ini berkelanjutan untuk sepakbola usia muda Pekanbaru yang hebat dan mantap," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, rangkaian, peningkatan pelatihan para guru  olahraga yang berlangsung selama sepekan diakhiri dengan festival sepakbola U-12.Seluruh peserta terlibat aktif.Mulai menyiapkan lapangan, tenaga wasit, anak bola, medis dan mc juga ada.

Keluar sebagai juara Respa Muda, diikuti Yapora Pratama, PCSS, INAFA, Permata Putra dan Respa Muda B.Seluruh peserta mendapatkan tropi dan foto bersama.Sesuai tujuan dari sepakbola usia muda, juara bukan utama, tapi sarana belajar, berkembang secara individu dan tim dan siap tampil di sepakbola top level.

Berita Lainnya

Index